Selamat Datang di Blog Berbagi Pengetahuan ! Look and Read my Post ! :)

Advertisement

.:: Daftar Isi ::.

Jumat, 26 September 2014

Jaringan Komputer - Penjelasan tentang Jaringan Komputer Part 4 - Data Link Layer

          Update post lagi, admin dapet tugas buat ngejelasi lagi tentang bagian-bagian di mata kuliah Jaringan Komputer. Tetap semangat belajar ! Post kali ini kita udah masuk dalam pembahasan Data Link Layer. Daripada basa basi, mendingan langsung nyimak pembahasan di bawah.

Data Link Layer

          Sesuai dengan slide yang dosen admin tulis,“Data Link Layer mengatur pengiriman frame dari satu hop (node) ke hop berikutnya.”

 

          Maksudnya (lihat gambar di atas), Data Link bertugas untuk mengatur setiap frame yang keluar atau masuk dari satu hop ke hop berikutnya seperti gambar di atas. Gambar di atas menjelaskan bagaimana paket atau data yang dikirimkan dari komputer A ke komputer F. Di gambar tersebut terlihat bahwa paket yang di kirim akan melewati setiap hop (hop-to-hop delivery) lalu diperiksa paketnya ada sesuai dengan alamatnya. Jika tidak maka paket akan dikirimkan lagi ke komputer lain lalu diperiksa apa sesuai dengan alamatnya atau tidak, jika tidak maka paket akan diteruskan lagi, jika iya maka paket akan diteruskan ke Data Link dan diteruskan lagi ke atasnya. Itu yang admin belajar dari gambar di atas.

Fungsi Layer Data Link

Dalam bagian fungsi, Data Link Layer terbagi atas 5 lapisan :




Error Control 

          Lapisan fungsi ini maksudnya, dalam pengiriman data terkadang bisa mengalami kerusakan atau error dan “Error Control bertujuan untuk menangani bila ada kerusakan data.” Itu yang dosen admin bilang.

Error Control terbagi atas 2 tipe : 



 

          Single-bit error merupakan kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman dan hanya 1 bit saja yang berubah, sedangkan Burst error merupakan kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman dan mempunyai beberapa bit yang berubah.



Di Error Control, dalam mengatasi kerusakan yang terjadi lapisan ini mempunyai 2 tugas : 


          “Error detection uses the concept of redundancy, which means adding extra bits for detection errors at the destination.” kata dosen admin di slidenya.

          Maksud dari yang dosen admin bilang di atas, di Error detection menggunakan konsep Redundancy yang tugasnya, sebelum sender mengirim paket atau data ada bit ekstra yang ditambahkan untuk mendeteksi error di receiver. Biar lebih jelas ini ada gambarnya di bawah.
 


          Cara kerjanya, sebelum sender mengirim data ada generator yang menyisipkan bit (Codeword = Dataword & Redundacy) di dalam data untuk dikirim lewat medium dan diperiksa kembali oleh Checker di Receiver apa masih benar bit (Codeword = Dataword & Redundacy), jika benar maka paket atau data akan diterima.

Di lapisan Error Detection terbagi lagi dalam 3 bagian :
 


          Parity Check, tugasnya “Menambahkan bit parity pada unit data, sehingga jumlah bit 1 = bil.genap.“. 



Simple Parity Check



          Nahh ini sama seperti yang admin jelaskan di atas di mana ada bit ekstra yang ditambahkan sebelum paket atau data dikirim. Setelah paket atau data itu diterima di receiver, maka checker akan memeriksa apa betul data yang dikirim sesuai bit yang disisipkan (Bit Parity), jika benar maka paket atau data tersebut akan diterima. Jika ada data yang tidak sesuai yang diterima maka data tidak akan diteruskan sama seperti di gambar di ini.

Contoh kasus : Simple Parity Check 



Cyclic Redundacy Check

          “Menambahkan CRC remainder pada unit data, sehingga codeword habis dibagi bilangan tertentu.” Kata dosen admin.

CRC Encoder - Decoder




Checksum

          “Sender mengirimkan checksum field dan data, di mana nilai chechksum adalah komplemen dari jumlah data. Receiver menerima dan menjumlahkan data & checksum field jika komplemen = , Data OK! Selain itu, Data Rusak!” kata dosen admin di slide beliau. Biar lebih jelasnya kita bisa lihat gambar di bawah ini.

Checksum - Case Ok 



Checksum - Case Error 



Error Correction

Di Error Correction terbagi atas 2 : 



          Retransmission merupakan “Pengiriman kembali frame tertentu, jika ada error pada frame tersebut.” Ini dosen admin katakana dalam slidenya. ARQ - Automatic Repeat Request.

Flow Control

          “Mengatur aliran pengiriman data dari Sender ke Receiver. Flow control bertujuan agar penerima tidak dibanjiri dengan data.”

Diagram Flow 



Flow Control terbagi atas 3 :



Stop-and-wait ARQ

          “Setelah sender mengirimkan frame pertama, frame berikutnya akan dikirimkan setelah menerima konfirmasi (ACK) untuk frame sebelumnya dari receiver.” 



          Maksud dari penjelasan sebelumnya (lihat gambar yang ada di atas), di saat frame yang dikirim dari sender sampai ke receiver, receiver akan memberi tahu kembali kepada sender bahwa frame sudah diterima, lalu sender akan mengirimkannya lagi hingga seterusnya.

Design of the Stop-and-Wait ARQ Protocol 



Stop-and-wait Example  



          Kesimpulannya dari penjelasan Stop-and-wait ARQ, jika sender tidak mendapatkan pemberitahuan frame error dan sebagainya dari receiver, maka frame akan dikirimkan lagi.

Go-back-N ARQ

          “Beberapa frame dikirimkan sementara menunggu konfirmasi (ACK) receiver. Jika tidak ada konfirmasi, maka frame akan dikirimkan kembali” kata dosen admin di slide beliau.

Design of Go-back-N ARQ 



Send Window for Go-back-N ARQ 



Example 1 in Go-back-N ARQ 



Example 2 Go-back-N  




          Kesimpulan dari pengertian di atas,”Pada Go-back-N ARQ, beberapa frame dikirimkan oleh sender kepada receiver. Jika sender tidak menerima ACK (error) untuk frame tertentu dari receiver, retransmission secara berurutan dimulai dari frame tersebut.” Ini kesimpula yang admin kutip dari slidenya dosen admin.

Selective Repear ARQ

          Lagi-lagi admin ngutip kata-kata dari dosen,“Beberapa frame dikirimkan sementara menunggu konfirmasi (ACK) receiver. Jika ada frame yang error, maka receiver akan mengirimkan konfirmasi negatif (NAK).”

Design of Selective Repeat ARQ 



Receiver window for Selection repeat ARQ 



Example in Selection Repeat ARQ 



          Kesimpulan dari penjelasan di atas,”Pada Selective Repeat ARQ, beberapa frame dikirimkan oleh sender kepada receiver. Jika sender menerima NAK (ada error) untuk frame tertentu dari receiver, hanya frame tersebut yang dikirimkan kembali.”

Taxonomy Data Link Control
 


Post yang cukup panjang, lama juga mikir-mikirnya sampe 2 cuman mau bikin post ini doang tapi tak apalah yang penting ada usaha mau ngejelasin buat yang lagi pada belajar Jaringan Komputer. Thank's banget yang udah baca post Jaringan Komputer - Penjelasan tentang Jaringan Komputer Part 4 - Data Link Layer 1, jangan lupa di share ya :) and selalu admin ingatkan buat yang mau ngopas, ngutip dan sebagainya jangan lupa untuk memberikan sumber atau referensi dari blog ini :). SalamBloggerMania


Sumber : Lecture 04, Introduction Jaringan Komputer, Xaverius Najoan, 2014

Halaman terkait :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rules Comment / Aturan Komentar :
*Berkomentarlah dengan baik tanpa mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan di hati para pengunjung blog ini dan admin.
*Komentar yang kurang baik akan di hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jika ada saran dan pendapat tentang pengembangan blog ini, anda bisa langsung menghubungi Admin via :
Email : louisleonardlengkey@gmail.com or louislengkey@yahoo.com
Facebook : https://www.facebook.com/LouisLeonardLengkey (Louis Leonard Lengkey)
"Bisa liat lecana facebook admin di sebelah kanan halaman blog ini."
Twitter : @Louis_Lengkey
BBM : 73CDE391
Line : louisleonardlengkey

Popular Posts

handphone-tablet