Selamat Datang di Blog Berbagi Pengetahuan ! Look and Read my Post ! :)

Advertisement

.:: Daftar Isi ::.

Minggu, 27 Januari 2013

Info Kesehatan - Resiko Dibalik Manfaat Aromaterapi

     Aromaterapi telah digunakan selama berabad - abad untuk memberikan efek relaksasi. Terlepas manfaatnya bagi tubuh, penggunaan aromaterapi ternyata menyimpan efek buruk yang dapat merugikan kesehatan.
    Dilansir Huffington Post, sejumlah peneliti asal Taiwan mengungkapkan bahwa efek positif aromaterapi berbalik 180 derajat untuk pemakaian jangka panjang.
    Menghirup aromaterapi emang seketika dapat membantu merelakskan dan menurunkan tekanan darah. Namun, efek positif itu perlahan lenyap dan justru merangsang efek negatif setelah menghirupnya lebih dari 1 jam.

    "Paparan aromaterapi selama satu jam pertama memang merelakskan, tapi setelahnya justru cenderung memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung," kata Dr Kai-Jen Chuang, penulis studi dari Taipei Medical University, Taiwan.
    "Eksposur aromaterapi yang terlalu lama lebih dari 1 jam justru rentan membahayakan kesehatan kardiovaskuler penting di kalangan pekerja spa," kata peneliti.

Waspada Bahaya
    Studi sebelumnya di Fakultas Ilmu Farmasi, Universitas Chia-Nan, Taiwan, menyebut bahwa penggunaan aroma terapi cenderung lebih banyak bahayanya dibandingkan efek positifnya. Ekstrak aroma yang biasa dilarutkan dalam bak mandi, minyak pijat atau diruapkan dengan panas tersebut akan bereaksi dengan udara memproduksi partikel pemicu iritasi.

    Menurut para peneliti, aroma terapi mengandung zak kimia tertentu berupa senyawa organik yang mudah menguap. Senyawa inilah yang akan bercampur dengan udara membentuk aerosol organtik sekunder. Yakni partikel sangat kecil yang dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan. Dalam konsentrasi tertentu, dapat menyebabkan sakit kepala mual bahkan kerusakan pada hati dan ginjal.

    Peneliti memeringatkan bahwa efek buruk itu tak boleh diabaikan. Mereka menyebut minyak lavender, batang teh, peppermint, lemon, dan eucalyptus, sebagai minyak esensial yang menghasilkan partikel paling berbahaya.

    "Kami sudah membandingkan level partikel berbahaya dari sejumlah aromaterapi dan minyak herbal. Kesimpulannya bahwa tata letak dan ventilasi di ruang spa juga memengaruhi kadar polutan di dalam ruangan selama pemijatan dengan aromaterapi," kata peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail.

    Meski ada bukti ilmiah yang membuktikan efek aromaterapi untuk meredakan sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh, namun ada pendapat yang menyebutkan aromaterapi memiliki efek plasebo yang membuat seseorang tersugesti merasa relaks setelah mencium uap aromaterapi.

Sumber : Koran harian Manado Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rules Comment / Aturan Komentar :
*Berkomentarlah dengan baik tanpa mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan di hati para pengunjung blog ini dan admin.
*Komentar yang kurang baik akan di hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jika ada saran dan pendapat tentang pengembangan blog ini, anda bisa langsung menghubungi Admin via :
Email : louisleonardlengkey@gmail.com or louislengkey@yahoo.com
Facebook : https://www.facebook.com/LouisLeonardLengkey (Louis Leonard Lengkey)
"Bisa liat lecana facebook admin di sebelah kanan halaman blog ini."
Twitter : @Louis_Lengkey
BBM : 73CDE391
Line : louisleonardlengkey

Popular Posts

handphone-tablet