Uuhhh ... makan tak enak, minum tak nyaman, bicara pun enggan ! Itulah yang terjadi jika kita sedang menderita penyakit yang satu ini. Meski kecil dan letaknya tersembunyi di dalam mulut, tetapi efeknya cukup menggangu. Hampir semua orang pernah menderita sariawan. Ia dapat menyerang semua usia, dari bayi sampai orang tua.
Umumnya sariawan berupa luka kecil berdiameter sekitar 1 cm, dan dapat sembuh sendiri dalam waktu 7 - 10 hari. Namun ada juga yang mengalami kondisi ini sangat sering bahkan terus menerus.
Sariawan atau stomatitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa (selaput lendir) rongga mulut. Luka yang terjadi bisa tunggal, tetapi dapat juga beberapa luka terjadi bersamaan. Sariawan dapat ditemukan di dalam rongga mulut, misalnya bagian dalam pipi, di sekitar bibir, lidah, dapat juga di tenggorokan atau langit - langit mulut.
Di kalangan awam, sariawan selalu dikaitkan dengan kekurangan Vitamin C, sebenarnya penyebab pasti sariawan belum diketahui. Ada beberapa faktor yang dianggap menjadi pemicu terjadinya sariawan:
Umumnya sariawan berupa luka kecil berdiameter sekitar 1 cm, dan dapat sembuh sendiri dalam waktu 7 - 10 hari. Namun ada juga yang mengalami kondisi ini sangat sering bahkan terus menerus.
Sariawan atau stomatitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa (selaput lendir) rongga mulut. Luka yang terjadi bisa tunggal, tetapi dapat juga beberapa luka terjadi bersamaan. Sariawan dapat ditemukan di dalam rongga mulut, misalnya bagian dalam pipi, di sekitar bibir, lidah, dapat juga di tenggorokan atau langit - langit mulut.
Di kalangan awam, sariawan selalu dikaitkan dengan kekurangan Vitamin C, sebenarnya penyebab pasti sariawan belum diketahui. Ada beberapa faktor yang dianggap menjadi pemicu terjadinya sariawan:
- Luka pada lapisan mukosa misalnya akibat tergigit saat mengunyah makanan.
- Kurang nutrisi terutama : Vitamin B6, B12, asam folat, zat besi.
- Hormonal misalnya saat wanita mengalami menstruasi atau stress.
- Genetik. Pada penderita sariawan yang sering berulang biasanya memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit yang sama.
- Gangguan kekebalan tubuh. Pasien yang mengaami penurunan imunitas seringkali mengalami sariawan, mis penderita kanker, HIV.
- Hyangiene mulut yang kurang baik.
- Pemasangan gigi palsu yang kurang tepat maupun kawat gigi yang masih baru sehingga melukai lapisan mukosa.
- Makanan. Beberapa pasien mengalami sariawan setelah makan makanan tertentu, misalnya kacang, nanas, kayu manis, ddl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Rules Comment / Aturan Komentar :
*Berkomentarlah dengan baik tanpa mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan di hati para pengunjung blog ini dan admin.
*Komentar yang kurang baik akan di hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Jika ada saran dan pendapat tentang pengembangan blog ini, anda bisa langsung menghubungi Admin via :
Email : louisleonardlengkey@gmail.com or louislengkey@yahoo.com
Facebook : https://www.facebook.com/LouisLeonardLengkey (Louis Leonard Lengkey)
"Bisa liat lecana facebook admin di sebelah kanan halaman blog ini."
Twitter : @Louis_Lengkey
BBM : 73CDE391
Line : louisleonardlengkey