Selamat Datang di Blog Berbagi Pengetahuan ! Look and Read my Post ! :)

Advertisement

.:: Daftar Isi ::.

Rabu, 12 Desember 2012

Hendrik Antoon Lorentz - Fisikawan Belanda


      Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) ialah fisikawan Belanda yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter Zeeman pada 1902.

       Dilahirkan di Arnhem, Belanda. Ia belajar di Universitas Leiden. Pada usia 19 tahun ia kembali ke Arnhem dan mengajar di salah satu SMA di sana. Sambil mengajar, ia menyiapkan tesis doktoral yang memperluas teori James Clerk Maxwell mengenai elektromagnet yang meliputi rincian dari pemantulan dan pembiasan cahaya.

       Pada 1878 ia menjadi guru besar fisika teoretis di Leyden yang merupakan tempat kerja pertamanya. Ia tinggal di sana selama 34 tahun, lalu pindah ke Haarlem.

       Lorentz meneruskan pekerjaannya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Ia mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom.

       Pada 1896, salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spektral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal tersebut membenarkan pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel pada 1902.

       Pada 1895, Lorentz mendapatkan seperangkat persamaan yang mentransformasikan kuantitas elektromagnetik dari suatu kerangka acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak relatif terhadap yang pertama meski pentingnya penemuan itu baru disadari 10 tahun kemudian saat Albert Einstein mengemukakan teori relativitas khususnya.

       Lorentz (dan fisikawan Irlandia G.F. Fitzgerald secara independen) mengusulkan bahwa hasil negatif eksperimen Michelson-Morley bisa dipahami jika panjang dalam arah gerak relatif terhadap pengamat mengerut. Eksperimen selanjutnya memperlihatkan bahwa meski terjadi pengerutan, hal itu bukan karena penyebab yang nyata dari hasil Michelson dan Edward Morley. Penyebabnya ialah karena tiadanya 'eter' yang berlaku sebagai kerangka acuan universal.

Pranala luar

Sumber : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rules Comment / Aturan Komentar :
*Berkomentarlah dengan baik tanpa mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan di hati para pengunjung blog ini dan admin.
*Komentar yang kurang baik akan di hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jika ada saran dan pendapat tentang pengembangan blog ini, anda bisa langsung menghubungi Admin via :
Email : louisleonardlengkey@gmail.com or louislengkey@yahoo.com
Facebook : https://www.facebook.com/LouisLeonardLengkey (Louis Leonard Lengkey)
"Bisa liat lecana facebook admin di sebelah kanan halaman blog ini."
Twitter : @Louis_Lengkey
BBM : 73CDE391
Line : louisleonardlengkey

Popular Posts

handphone-tablet